Senin, 05 Oktober 2009

teman-teman alumni lulusan 1991, ini sebuah usul

Senang rasanya bisa bertemu dengan teman-teman lama. Saya yang mengidap "penyakit lupa nama orang (maaappppp)" juga tidak mau ketinggalan untuk hadir diacara itu. Semuanya penuh dengan kegembiraan. Tawa, salam dan pelukan saat bertemu dengan teman lama, menjadi ritual hari itu. Waktu yang disiapkan panitiapun tidak main-main.. 6 jam! Hebat kan para panitia... salut buat panitia..

Dan ternyata, beberapa guru yang diundang menyempatkan diri untuk datang. Ada Ibu Karlina, Pak Herman dan Pak Topan... Mengharukan, bahwa mereka mau datang ke acara anak didiknya. Yang sudah tidak pernah bertemu dari beberapa tahun yang lalu, dan masih ingat nama2 anak didiknya...

Sampai saat Pak Herman menyampaikan pesan buat kita semua, bahwa ia bangga akan anak didiknya. Sampai ia menyampaikan, apa yang bisa alumni lakukan untuk almamaternya?? Wah pertanyaan yang menggelitik banget. Iya ya... apa yang bisa kita lakukan untuk almamater? Memangnya sekolah sekarang seperti apa? Butuh bantuan apa?
Itu mungkin skala kecil. Bagaimana kalau kita perbesar lagi skalanya? Melihat dari teman-teman yang datang, dan sumbangan hadiah yang disediakan, rasanya tidak berlebihan kalau gw bilang, angkatan lulusan 1991 berhasil dimasyrakat.

Nah, kini ada satu usulan... bagaimana kalau kumpulan teman-teman ini kita maksimalkan... masing-masing dengan potensi diri yang dipunyai pasti bisa "berbuat susuatu" yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Berbagi untuk orang yang tidak mampu, misalnya. Atau memberi bekal ilmu, profesi yang ada disekitar buat adik2 di SMA yang sekarang mau ujian... Atau apalah... pasti teman-teman banyak usulan.. ya kan???

Hehehe mudah2an nggak kebanyakan maunya... tapi gw pikir, sayang lho potensi yang ada di diri kita kalau tidak kita bagi buat yang lainnya... Ibadah juga tuh jadinya..

Bagaimana????

Andam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar